Harga Minyak Melonjak Ditopang Pelonggaran lockdown COVID-19

NEW YORK — Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena beberapa negara Eropa dan Asia bersama dengan beberapa negara bagian Amerika Serikat mulai melonggarkan langkah-langkah penguncian atau lockdown virus corona.

Patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 3,77 dolar AS atau 13,86 persen menjadi ditutup pada 30,97 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 4,17 dolar AS atau 20,45 persen menjadi 24,56 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange,

Reli memperpanjang kenaikan minyak mentah Brent menjadi enam hari berturut-turut, sementara patokan AS WTI kini telah reli untuk lima sesi berturut-turut. Permintaan bahan bakar di seluruh dunia turun sekitar 30 persen pada April, tetapi permintaan meningkat sedikit karena upaya untuk mencabut pembatasan perjalanan.

Harga memperpanjang kenaikan mereka setelah perdagangan reguler meskipun data industri menunjukkan persediaan mingguan minyak mentah AS bertambah lebih besar dari perkiraan, ketika laporan itu juga menunjukkan kejatuhan besar dalam stok bensin.

Persediaan minyak mentah AS naik 8,4 juta barel pekan lalu, data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan Selasa malam (5/5/2020). Analis memperkirakan kenaikan 7,8 juta barel menjelang laporan pemerintah pada Rabu pagi.

API juga melaporkan stok bensin turun 2,2 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi para analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 43.000 barel, menandakan bahwa permintaan mulai pulih.

Lihat juga...