Di Sumut Hanya Usaha Sektor Konstruksi yang Tumbuh
MEDAN – Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara memperkirakan pada triwulan II 2020, hanya lapangan usaha konstruksi yang tetap bertumbuh di Sumatera Utara. Hal itu seperti yang terjadi di triwulan I.
“Pada triwulan II lapangan usaha konstruksi di Sumatera Utara diprediksi tumbuh 1,13 persen, setelah di triwulan I bisa bertumbuh 2,26 persen,” ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Wiwiek Sisto Widayat, di Medan, Senin (18/5/2020).
Penurunan pertumbuhan lapangan usaha konstruksi terjadi akibat dampak pandemi COVID-19, yang masih berlangsung hingga Mei ini. “Pandemi COVID-19 diakui berdampak besar pada kinerja dunia usaha. Pada triwulan I hanya lapangan usaha sektor konstruksi yang meningkat, tiga lapangan usaha menurun,” ujarnya.
Masih bergeraknya sektor konstruksi dikarenakan, sejumlah proyek pembangunan masih ada dan dilanjutkan. Sementara lapangan usaha sektor perdagangan turun 6,97 persen, industri turun 3,94 persen dan pertànian melemah 2,24 persen. “Lapangan usaha ketiga sektor itu yakni perdagangan, industri, dan pertanian, juga diperkirakan masih tumbuh melambat di triwulan II 2020,” ujarnya.
Menurutnya, dari empat sektor lapangan usaha utama di Sumatera Utara, yang paling terdampak COVID-19 adalah sektor perdagangan. Pada triwulan I, sektor perdagangan turun 6,97 persen dan di triwulan II juga diprediksi masih melemah 1,15 persen. (Ant)