Ada 12.308 Kendaraan Melintas di Titik Penyekatan di Jatim

Kapolda Jatim, Irjen Pol. M. Fadil bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, didampingi oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario, memantau arus mudik di titik penyekatan pintu keluar tol Ngawi, Kamis (21/5/2020) – Foto Ant

NGAWI – Polda Jawa Timur mencatat, ada 12.308 unit kendaraan melintas di delapan titik penyekatan, yang disiapkan petugas gabungan di Jawa Timur. Titik penyekatan tersebut untuk mencegah gelombang arus mudik dari luar masuk ke Jatim, guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Kapolda Jatim, Irjen Pol. M. Fadil Imran mengatakan, ada delapan titik penyekatan yang merupakan pintu masuk wilayah Jawa Timur, yang dipantau oleh petugas gabungan. “Sejak larangan mudik berlaku sampai kini, dari delapan titik penyekatan pintu masuk wilayah Jawa Timur, telah ada sebanyak 12.308 kendaraan yang melintas, baik yang dilakukan tindakan pemeriksaan maupun putar balik,” ujar Irjen Pol. M. Fadil, dalam kegiatan supervisi arus mudik di titik penyekatan pintu keluar tol Ngawi, Kamis (21/5/2020).

Menurutnya, mayoritas kendaraan yang melintas adalah kendaraan pribadi. Baik kendaraan yang diminta untuk putar balik ke daerah asal, ataupun yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Terdapat dua hal yang diperhatikan dalam penyekatan pemudik di titik tersebut.

Jika pemudik yang melintas memiliki KTP Jawa Timur, maka yang bersangkutan akan diperiksa kesehatannya, dan bisa melanjutkan perjalanan. Sedangkan, jika pemudik tidak ber-KTP Jatim, maka diminta untuk putar balik ke daerah asal. Seperti diketahui, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya, melakukan penyekatan di delapan titik pintu masuk wilayah Jawa Timur, untuk mencegah gelombang arus mudik dari daerah Jabodetabek.

Penyekatan menjadi bagian dari tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang berlaku 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020. Delapan titik penyekatan masuk Jawa Timur tersebut terdapat di perbatasan Pacitan-Wonogiri, Ponorogo-Wonogiri, Magetan-Karanganyar, Ngawi-Sragen, Bojonegoro-Cepu, Tuban-Rembang, serta pintu tol Ngawi dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Lihat juga...