UEFA Gelontorkan Rp3,9 Triliun untuk Federasi Anggota
JAKARTA – Asosiasi Sepak bola Eropa (UEFA) mengalokasikan dana sebesar 236,5 juta euro atau setara Rp3,9 triliun, kepada 55 federasi anggotanya. Dana tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi masalah keuangan yang disebabkan pandemi COVID-19.
Tiap-tiap asosiasi akan menerima sekira Rp71,7 miliar (4,3 juta euro). “Untuk meringankan dampak negatif virus corona terhadap sepak bola di semua level,” demikian pernyataan UEFA, Senin (27/4/2020).
Sumbangan itu berasal dari program HatTrick yang dibentuk pada 2004, untuk mendukung proyek-proyek pengembangan bagi tiap-tiap federasi anggota. “Olahraga kami menghadapi tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya terkait krisis COVID-19. UEFA ingin membantu anggota-anggotanya untuk merespon dengan cara yang pantas terhadap lingkungan mereka masing-masing,” kata presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
“Sebagai hasilnya, kami menyepakati (bantuan) sebesar 4,3 juta euro per asosiasi, yang dibayarkan untuk sisa musim ini dan (musim) berikutnya, sebagai bagian dari dana investasi, yang dapat digunakan anggota-anggota kami untuk membangun ulang komunitas sepak bola,” tambahnya.
Pada pekan lalu, UEFA telah mengeluarkan dana hampir 70 juta euro kepada klub-klub yang mengalami masalah keuangan selama krisis kesehatan. Dana tersebut awalnya akan diberikan untuk klub-klub yang telah melepas pemain untuk pertandingan-pertandingan internasional, setelah selesainya playoff kualifikasi Piala Eropa.
Badan sepak bola dunia FIFA, pada Jumat (24/4/2020) mengumumkan akan mengeluarkan dana sebesar Rp2,3 triliun kepada 211 federasi anggotanya, sebagai langkah awal rencana pemulihan. Dana itu didapat dari program Forward 2.0, yang diluncurkan pada 2016 dan total akan menyediakan Rp26,9 triliun. (Ant)