Seorang Warga Hilang Terseret Ombak Pantai Selatan Sikka
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Keganasan ombak pantai selatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir setiap tahun menelan korban jiwa bahkan harta benda, terutama saat musim angin kencang dan gelombang tinggi.
Masyarakat yang berdiam di pantai selatan terutama di Kecamatan Lela, Paga, Doreng, Bola dan Mapitara yang biasa melaut pun selalu waspada dan berhitung cermat bila hendak mendorong perahu ke laut dan memancing.
“Kemarin ada korban tenggelam di pantai Desa Lela Lecamatan Lela. Korban tenggelam sore hari saat sedang mandi sendirian dan tersapu gelombang tinggi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, Senin (13/4/2020).

Lokasi kejadian kata Putu berjarak sekitar 26,5 kilometer dari kantor SAR Maumere di mana pihaknya Minggu (12/4/2020) mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kejadian tenggelamnya seorang warga sekitar pukul 17.20 WITA.
Setelah mempersiapkan peralatan, tim berjumlah 6 personel diberangkatkan pukul 18.25 WITA dan berupaya melakukan pencarian namun karena kondisinya sudah mulai gelap maka pencarian dihentikan.
“Dalam pencarian hari kedua ini kami melibatkan 6 personel SAR Maumere, 11 anggota Polsek Lela, 2 Pol Air, 2 BPBD Sikka, 2 personel TNI AL, 1 personel Dinsos dan 3 nelayan setempat,” ujarnya.
Guna memaksimalkan pencarian korban terang Putu, pihaknya meminta bantuan tiga perahu nelayan milik warga setempat yang melakukan pencarian di beberapa titik di perairan sekitar Kecamatan Lela.