Sebagian Petani di Banyumas Tanam Padi Lebih Awal

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

BANYUMAS — Memasuki minggu terakhir di bulan April 2020, sebagian petani di Kabupaten Banyumas mulai menanam padi. Musim tanam II ini, petani memilih lebih awal selagi persediaan air masih banyak dan musim hujan belum berlalu.

Petani di Kecamatan Sumbang, Gianto, Senin (27/4/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Salah seorang petani di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Gianto mengatakan, tanaman padi miliknya sudah masuk usia 2 minggu dan pertumbuhannya cukup bagus, karena cukup air.

“Sudah tanam dua minggu lalu, sebelumnya dilakukan penyemaian. Sekarang masih ada hujan, jadi memang kita percepat, begitu selesai panen, langsung mengolah sawah,” katanya, Senin (27/4/2020).

Gianto mengatakan, pada musim tanam I lalu, ia terlambat menanam, sehingga baru panen kemarin. Musim tanam I menurutnya sangat minim air, karena musim hujan mundur, sehingga ia tidak berani menanam di awal.

“Kemarin tunggu hujan agak sering, baru berani menanam. Karena tanaman padi pada usia muda, masih membutuhkan banyak air,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas, Widarso mengatakan, pada bulan April ini, luasan panen di wilayah Banyumas sekitar 15.000 hektare.

Menurutnya, akhir April ini merupakan puncak panen raya, sehingga kemungkinan masih akan bertambah.

“Kalau hasil panennya cukup bagus, serangan hama hanya sedikit. Petani bisa mendapatkan hasil panen pada kisaran 5,5 ton per hektare,” jelasnya.

Lebih lanjut Widarso mengatakan, pada akhir Maret lalu, sebagian petani juga sudah mulai panen. Luasan panen di bulan Maret sekitar 7.000 hektare.

Lihat juga...