Peracik Wedang Uwuh di Imogiri Banjir Order

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Saat sebagian besar pelaku UKM terpaksa menghentikan produksinya akibat wabah virus Corona, para pedagang wedang uwuh di kawasan Imogiri, Bantul, sejak beberapa waktu terakhir justru dibuat sibuk melayani pelanggan. 

Setiap hari, mereka tak henti memproduksi produk minuman khas Imogiri, yaitu wedang uwuh, untuk dikirim ke berbagai daerah di kota-kota besar di Indonesia. Meningkatnya permintaan produk minuman herbal ini, bahkan membuat mereka harus melipatgandakan jumlah produksi.

Sejak pandemi virus corona penyebab Covid-19 merebak di Indonesia, permintaan akan minuman ini meningkat drastis. Hal itu tak lepas karena wedang uwuh yang dibuat dari bahan rempah dan empon-empon dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, seperti menambah daya tahan tubuh.

Niken, peracik wedang uwuh di dusun Pajimatan, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/4/2020). –Foto: Jatmika H Kusmargana

Niken, salah seorang pembuat wedang uwuh di dusun Pajimatan, Imogiri, mengaku mengalami peningkatan omzet hingga dua-tiga kali lipat sejak merebaknya virus Corona. Minuman yang terdiri dari sejumlah bahan alami seperti cengkih, pala, jahe, manis jangan, secang hingga gula batu ini banyak diburu masyarakat dari berbagai kalangan.

“Sejak cirus Corona merebak, banyak yang mencari minuman wedang uwuh ini. Bahkan, sampai luar daerah seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya. Otomatis kita harus terus melakukan produksi di tengah wabah seperti sekarang ini,” ujar Niken, Rabu (1/1/2020).

Dalam sehari, ibu dua anak ini mengaku bisa menjual 500 bungkus minuman wedang uwuh siap saji. Jumlah itu meningkat drastis dibanding hari-hari biasa yang hanya mencapai kurang dari 200 bungkus.

Lihat juga...