Nelayan Pesisir Timur Lamsel Panen Sembilang dan Cumi-cumi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kegiatan melaut dengan menggunakan perahu kasko menjadi pekerjaan pokok. Meski anjuran bekerja dari rumah, kegiatan melaut tetap dilakukan untuk memperoleh penghasilan.

Nelayan lain bernama Basir menyebut menggunakan umpan teripang. Nelayan di Desa Legundi tersebut mempergunakan jenis pancing rawe dasar. Sekali memancing ia bisa memperoleh hasil sebanyak 20 hingga 50 kilogram ikan sembilang.

Basir, salah satu nelayan di Desa Legundi Kecamatan Ketapang Lampung Selatan menyiapkan umpan dari teripang untuk memancing ikan sembilang di pantai timur Lampung Selatan, Senin (20/4/2020) – Foto: Henk Widi

Jenis ikan sembilang yang sedang melimpah di perairan Timur Lamsel menurutnya jadi bahan ikan asap.

“Ikan sembilang asap selain bisa dijual menjadi stok bahan makanan untuk stok selama masa pandemi Corona,” cetus Basir.

Hasil tangkapan ikan selain sembilang yang kerap diperoleh berupa ikan kepala batu, kakap dan baronang. Berbagai jenis ikan segar hasil tangkapan yang diperoleh dengan proses memancing sebagian diawetkan.

Proses pengawetan dengan penjemuran memanfaatkan sinar matahari membuat ikan hasil tangkapan lebih awet. Pengawetan ikan dilakukan saat hasil tangkapan melimpah.

Musim panen ikan sembilang dan cumi-cumi jadi berkah bagi Sugeng, nelayan di desa yang sama. Memanfaatkan perahu jenis kasko ia bisa mendapatkan hasil tangkapan melimpah di sekitar pulau Seruling dan pulau Seram.

Saat siang hari sembari menunggu sore ia melakukan perbaikan perahu. Perbaikan dilakukan dengan cara menambal menggunakan dempul dan cat.

Lihat juga...