Melihat Planet Bisa Jadi Alternatif Kegiatan Keluarga
Editor: Koko Triarko
Sementara, Uranus dan Neptunus terlalu redup untuk diamati dengan mata tanpa alat. “Siapkan teleskop jika ingin melihat kedua planet es tersebut,” tandasnya.
Sampai pertengahan bulan April, Uranus bisa diamati setelah Matahari terbenam sampai kisaran pukul 18:30 WIB. “Planet es ini terus turun mengejar Matahari, sehingga sulit diamati karena terlalu rendah di ufuk barat, dan akhirnya tak bisa diamati di penghujung bulan April saat planet ini berkonjungsi dengan Matahari. Neptunus bisa diamati di rasi Aquarius selama April sebelum fajar menyingsing,” paparnya.
Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Mohammad Rayhan, menyatakan ada empat peristiwa konjungsi pada bulan April.
“Kemarin, tanggal 1 ada Konjungsi Saturnus Mars, tanggal 3 ada Konjungsi Venus dan Pleiades. Nanti tanggal 15, Jupiter dengan Bulan dan pada tanggal 16 ada Bulan dengan Mars,” katanya saat dihubungi terpisah.
Rayhan menyatakan, dengan berkurangnya aktivitas masyarakat saat ini dan didukung oleh cuaca cerah, para pecinta langit akan dapat menyaksikan empat konjungsi ini dengan nyaman.
“Selain itu, ini bisa menjadi alternatif kegiatan keluarga. Bisa memberikan ilmu kepada anak-anak dengan cara melihat secara langsung. Mungkin saja mereka jadi lebih menyukai fenomena langit,” pungkasnya.