KBRI Lakukan Langkah Lindungi WNI di Yordania dari Covid-19
Di kantong-kantong WNI di Yordania, beberapa koordinator ditunjuk sebagai penjuru untuk berkomunikasi dengan perwakilan RI. KBRI Amman kemudian secara berkala menyebarkan imbauan dan informasi tentang wabah Covid-19 melalui media sosial, agar dapat menjangkau warga Indonesia secara lebih luas.
Setelah larangan keluar rumah dan jam malam dilaksanakan selama dua minggu, sebagian pekerja migran harian mulai mengalami kesulitan karena tidak lagi berpenghasilan. Demikian pula sebagian mahasiswa menghadapi kesulitan yang sama, mengingat kiriman uang bulanan dari Tanah Air mulai terhambat.
Informasi itu diperoleh sebagai hasil dari komunikasi dan koordinasi antara KBRI Amman, baik melalui kunjungan dan pertemuan maupun panggilan video dengan para WNI.
Untuk mengurangi beban sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh sekitar 500 WNI, yang terdiri dari pekerja migran, mahasiswa dan jemaah tablig, KBRI Amman telah menyiapkan paket bantuan medis dan sembako, yang terdiri dari masker, sarung tangan, sanitizer, sabun cuci tangan, vitamin C, obat demam, indomi, beras dan makanan kaleng.
Paket bantuan tahap pertama tersebut telah disalurkan sejak akhir Maret hingga awal April 2020.
Langkah yang telah dilakukan KBRI Amman menjangkau para WNI di tengah krisis wabah Covid-19 adalah suatu bentuk kehadiran negara dalam melayani dan melindungi warga Indonesia di luar negeri.
Mengantisipasi perpanjangan situasi darurat akibat wabah Covid-19 serta mendekati bulan puasa Ramadan, KBRI Amman telah menyiapkan kembali paket bantuan medis dan sembako untuk tahap ke dua. (Ant)