Jemaah Plosokuning Tetap ‘Padusan’ di Tengah Pandemi Covid-19
Editor: Koko Triarko
“Namun sebagai antisipasi, kita tetap berupaya untuk senantiasa menjaga kebersihan, meminta jemaah memakai masker, hingga menerapkan jaga jarak saat salat berjemaah maupun berkegiatan lain. Sehingga saya kira masih dapat terkendali,” katanya.
Salah seorang warga, Ana, mengaku tetap antusias mengikuti tradisi padusan, karena sudah menjadi kebiasaan menyambut bulan suci Ramadan setiap tahunnya. Ia mengaku tidak terlalu khawatir akan penyebaran Covid-19, karena tetap melakukan anjuran pemerintah seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan lainnya.
“Apalagi yang di sini kan jemaahnya merupakan warga sekitar sini saja. Sehingga tidak terlalu khawatir,” ungkapnya.