Harga Sejumlah Bahan Pokok di Solok, Naik
“Kenaikan harga ini biasanya memang terjadi saat masuknya bulan Ramadan, terlebih dengan bertambahnya jumlah peminat,” katanya.
Seorang pedagang daging di los daging dan ayam Pasar Raya Solok, Ril, mengatakan hal berbeda dengan harga daging sapi yang tidak mengalami kenaikan, dan masih stabil di harga Rp120 per kilogram.
“Harga daging masih stabil. Jika dinaikkan, kami takut para pembeli pada kabur, karena mendengar harga daging mahal,” sebutnya.
Salah satu pembeli, Yuningtyas (33) mengatakan, sangat terkejut dengan kenaikan beberapa harga sembako, mengingat akan masuknya bulan puasa.
Ia biasanya suka memasok sejumlah kebutuhan memasak sehari- hari seperti cabai, ikan, dan telur supaya tidak terlalu bolak-balik ke pasar, terlebih uang belanja yang dibawanya tidak cukup.
Wakil Wali Kota Solok, Reinier, membenarkan adanya kenaikan harga sembako menjelang masuknya puasa 1441 Hijriah.
“Benar, menjelang masuknya Ramadan ini adanya kenaikan harga pada sejumlah sembako seperti bawang merah, ayam potong, dan ayam kampung,” ujarnya.
Kenaikan harga ini memang sering terjadi jelang bulan puasa. Menurutnya, kemungkinan permintaan naik dan masyarakat menjadi konsumtif memasuki Ramadan. (Ant)