Fed Pertahankan Suku Bunga Mendekati Nol
“Secara keseluruhan, aktivitas ekonomi kemungkinan akan turun pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kuartal kedua,” Ketua Fed Jerome Powell mengatakan Rabu sore (29/4/2020) pada konferensi pers.
“Kedalaman dan lamanya penurunan ekonomi sangat tidak pasti dan akan sangat tergantung pada seberapa cepat virus dikendalikan,” katanya, seraya menambahkan bank sentral berkomitmen untuk menggunakan berbagai alat untuk mendukung perekonomian dalam waktu yang menantang ini.
The Fed memangkas suku bunga mendekati nol pada dua pertemuan yang tidak dijadwalkan pada Maret dan mulai membeli sejumlah besar surat utang pemerintah AS serta sekuritas yang didukung hipotek untuk memperbaiki pasar keuangan.
Bank sentral juga meluncurkan program pinjaman baru untuk menyediakan hingga 2,3 triliun dolar AS guna mendukung ekonomi dalam menanggapi wabah virus corona.
Namun, “menurunkan suku bunga tidak dapat menghentikan penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi yang disebabkan oleh penutupan dan jarak sosial,” kata Powell, mencatat suku bunga rendah tidak akan memacu perekonomian jika suku bunga tidak ditopang kondisi keuangan yang lebih luas, atau jika rumah tangga dan bisnis tidak dapat memperoleh kredit.
“Mempertahankan aliran kredit dengan demikian penting untuk mengurangi kerusakan pada ekonomi dan menetapkan langkah untuk pemulihan,” katanya.
Lebih dari 26 juta orang Amerika telah mengajukan tunjangan pengangguran sejak epidemi COVID-19 yang memaksa penutupan bisnis secara luas pada akhir Maret, menurut Departemen Tenaga Kerja.
Powell telah menjadikannya sebagai misi Fed untuk menjaga agar perusahaan dan rumah tangga dapat mengatasi krisis, tetapi tidak dapat membawa ekonomi sendirian, kata Diane Swonk, kepala ekonom di Grant Thornton, sebuah perusahaan akuntan besar.