Aplikasi Covid Track Diharap Maksimalkan Penanganan Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Upaya penggunaan teknologi aplikasi Covid Track dalam manajemen penanganan kasus, diharapkan lebih dapat meningkatkan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID 19.

Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), Bimo Sasongko, memaparkan bahwa aplikasi Covid Track ini merupakan hasil kolaborasi antara IABIE, BPPT dan IDI.

“Ini adalah sebagai upaya kita semua dalam memerangi virus COVID 19. Dan kolaborasi merupakan hal utama dalam mewujudkannya,” kata Bimo saat peluncuran aplikasi Covid Track di zoom konpers, Kamis (9/4/2020).

Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) Bimo Sasongko saat peluncuran aplikasi Covid Track di zoom konpers, Kamis (9/4/2020). -Foto: Ranny Supusepa

Ia juga menyampaikan, bahwa bukan hanya para anggota IABIE yang ada dalam lembaga pemerintahan saja yang melakukan kolaborasi. Tapi juga dari sektor swasta. “Teman-teman yang ada di sektor swasta juga melakukan riset dan penelitian terkait alat kesehatan,” ujarnya.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT),  Hammam Riza menyatakan kolaborasi dan kerja sama ini akan meningkatkan upaya mitigasi pada COVID 19.

“Secara umum, aplikasi ini memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan pada tenaga medis dalam hal tata laksana penanganan COVID 19,” kata Hammam.

Aplikasi ini, sebenarnya ditujukan untuk para tenaga medis dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pendataan serta koordinasi.

“Tapi bisa juga digunakan oleh masyarakat umum, dengan sifat sukarela dan partisipatori. Dengan mengunduh dan menyetujui melalui sistem, maka sistem akan merekam data posisi pengguna setiap 10 menit,” urainya.

Lihat juga...