40.000 Warga Pekanbaru Dapat Bantuan Selama PSBB

PEKANBARU – Sekitar 40.000 warga Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, akan mendapatkan bantuan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan bantuan akan diberikan kepada warga miskin dan warga yang rentan menjadi miskin akibat wabah selama tiga bulan, setelah Menteri Kesehatan menyetujui permohonan Pemerintah Kota untuk menerapkan PSBB.
“Masyarakat miskin, rawan miskin, dan rawan terdampak PSBB jumlahnya 39 (ribu) sampai 40 ribu di Kota Pekanbaru saat ini,” kata Firdaus, dalam rilis, Minggu (12/4/2020).
Ia mengatakan, bahwa dalam hal ini pemerintah kota, antara lain menyiapkan bantuan bahan pangan pokok yang akan disalurkan kepada warga terdampak menjelang bulan Ramadan. Selain itu, pemerintah kota menyiapkan bantuan yang akan disalurkan setiap bulan.
Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan pemberian bantuan senilai Rp300 ribu per kepala keluarga (KK), untuk warga yang terdampak wabah.
“Tentu kita ikut provinsi Rp300 ribu per KK per bulan. Penerimanya nanti mesti diatur agar jangan tumpang tindih,” kata Firdaus.
Pemerintah Kota Pekanbaru mengusulkan penerapan PSBB selama tiga bulan ke Menteri Kesehatan, karena melihat tren peningkatan kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
“Karena eskalasi penyebaran Covid-19 makin tinggi, tapi tidak diikuti pemahaman kesadaran masyarakat kita tentang bahaya Covid-19 ini,” kata Firdaus.
Gubernur Riau, Syamsuar, mendukung keputusan Pemerintah Kota Pekanbaru mengusulkan penerapan PSBB dan mendorong pemerintah daerah lain di sekitar Ibu Kota Provinsi Riau mengajukan usul serupa, agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Riau lebih efektif.