Tingkatkan Panen Kedelai, KUD Gemah Ripah Perbarui Pola Tanam
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Sebagai upaya meningkatkan hasil panen di masa tanam kedua, KUD Gemah Ripah melakukan sejumlah pembaruan pola tanam komoditas kedelai Edamame di Desa Cerdas Mandiri Lestari, Trirenggo, Bantul.
Pembaruan pola tanam ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada saat penanaman perdana lalu.
Manajer Umum KUD Gemah Ripah, Trirenggo, Bantul, Ambyah, mengatakan, pada penanaman tahap kedua ini pihaknya mengarahkan para petani untuk memakai mulsa guna menekan pertumbuhan gulma. Pemanfaatan mulsa ini dinilai efektif untuk meningkatkan hasil panen kedelai Edamame.

“Saat ini sejumlah petani sudah memakai mulsa. Karena meskipun biaya di awal mahal namun hasil panen akan lebih maksimal. Apalagi petani kan hanya mengeluarkan biaya untuk membeli mulsa saat tanam perdana saja. Sedangkan pada saat tanam kedua tidak perlu lagi membeli baru sehingga keuntungan bisa meningkat,” ungkapnya, Jumat (27/3/2020).
Selain memanfaatkan mulsa, pada masa tanam kedua ini KUD Gemah Ripah juga menerapkan pola baru dalam proses pengolahan tanah dan pemupukan. Yakni dengan memanfaatkan 5 jenis pupuk dasar sebelum benih kedelai Edamame mulai ditebar. Termasuk juga pemakaian pestisida alami yang cocok diaplikasikan pada kedelai Edamame.
“Kita melakukan pendekatan baru dalam proses penanaman kedelai Edamame ini, setelah mendapatkan berbagai masukan dari para ahli pertanian. Khususnya yang mengetahui betul bagaimana menanam dan merawat kedelai Edamame,” ujar Ambyah yang juga Ketua Gapoktan Trirenggo, Bantul, tersebut.