Tak Hujan Lagi, Gang Tekel Jatiluhur Masih Digenangi Air
Editor: Makmun Hidayat
Dia berharap ada solusi dari pemerintah tingkat kelurahan agar tidak terkesan dilakukan pembiaran. Jalur itu kan sebagai jalur utama warga yang di dalam Jatiluhur seperti Pedurenan untuk menuju jalan besar.
“Jangan terkesan dibiarkan karena Ini sudah tiga hari lebih, kondisinya. Kasihan warga yang rumahnya berada tepat di depan air tersebut,”ujarnya.

Sementara itu, Kang Abel pemerhati lingkungan meminta kelurahan Jatiluhur segera turun ke lokasi untuk melakukan penyedotan atau lainnya. Hal tersebut harus menjadi perhatian kelurahan tidak dibiarkan begitu saja.
Menurutnya banyak wilayah Jatiluhur yang butuh perhatian untuk meminimalisir banjir dengan kondisi wilayah banyak bekas rawa yang berpotensi banjir.
“Jatiluhur inikan banyak bekas rawa, harus pemerintah lebih memperhatikan lingkungan terutama izin mendirikan bangunan atau lainnya tidak asal dikeluarkan,” tukasnya.
Menurutnya di sekitar lokasi jalur yang tergenang di depannya di sekitarnya ada rawa. Luapan air dari rawa tersebut karena tidak tertampung lagi dengan debet air hingga keluar ke jalan. Sementara di sekitarnya banyak bangunan seperti pagar yang tinggi.
“Harus jadi perhatian dari sekarang soal izin mendirikan bangunan. Lihat saja dampak banjir kemaren, bangunan terus meningkat hingga mengikis wilayah resapan,” tukasnya.