Satpol PP Yogyakarta Bentuk Tim Razia Gim Daring

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto – Foto Ant

Dengan belajar dari rumah, Budhi berharap mereka mengurangi aktivitasnya di luar ruangan sehingga anak tidak berpotensi tertular COVID-19. “Jangan justru dibiarkan keluyuran di jalan atau bermain di gim online dan jangan pula diajak berwisata atau jalan-jalan,” katanya.

Salah satu orang tua, Wahyu Sugianto mengatakan, pihaknya mengalami banyak tantangan, untuk mendampingi anak belajar secara daring di rumah. Ia memiliki tiga anak yang seluruhnya belajar di rumah, yaitu siswa kelas 1 SMP, 4 SD, dan TK. “Tugas dari guru cukup banyak dan tidak mudah membantu mereka mengerjakan tugas karena saya tidak memiliki ilmu tentang bagaimana cara yang tepat untuk transfer pengetahuan kepada anak. Jadi, agak susah,” katanya.

Selain itu, anak cenderung bersikap manja kepada orang tua, sehingga sulit mendorong mereka untuk selalu semangat mengerjakan tugas. Misalnya, membantu hafalan surat pendek, sudah dua hari ini belum juga hafal. Padahal, kalau di sekolah, sehari pasti sudah hafal.

Tugas dari sekolah disampaikan melalui aplikasi google doc atau menggunakan WhatsApp bagi siswa SD dan TK. “Akan tetapi, dengan belajar dari rumah, kami merasa lebih tenang karena kondisi lingkungan sedang seperti ini. Ada wabah COVID-19,” katanya yang sudah mendampingi anak belajar dari rumah sejak sepekan terakhir.

Lihat juga...