Satgas Covid-19 Bali Siapkan Karantina untuk Pekerja Migran

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa made Indra, yang sekaligus menjadi Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali – Foto Ant

DENPASAR – Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, menyiapkan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau tenaga kerja luar Bali, yang kembali ke daerahnya dari negara terjangkit COVID-19.

“Satgas menyiapkan tempat karantina bagi masyarakat yang bekerja di luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia dan pulang ke Bali, terutama yang bekerja di negara-negara terjangkit COVID-19,” ujar Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (21/3/2020).

Menurutnya, Pemprov Bali berupaya menyiapkan tempat karantina di UPT Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali. Kemudian akan diberlakukan jalur khusus domestik, di Bandara Ngurah Rai, bagi PMI dan pelaut-pelaut yang pulang dari luar negeri.

Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali juga mengirimkan surat kepada Kodam IX-Udayana, Polda Bali, dan Korem 163/Wirasatya serta pemerintah kabupaten dan kota se-Bali, untuk mengaktivasi seluruh desa, membantu mengedukasi dan mengkoordinasi kepada masyarakat.

Semuanya diminta, turut melindungi diri dan melakukan upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19, di daerah masing-masing. “Satgas COVID-19 juga sudah bersurat kepada Majelis Desa Adat (MDA) dan Bendesa Adat se-Bali untuk melakukan disinfeksi massal serentak pada hari pengerupukan Nyepi pada Selasa (24/3/2020) sore hari,” tambahnya.

Masyarakat desa juga diimbau mengaktivasi posko penanganan virus corona di desanya masing-masing. Selain itu, masyarakat diminta tidak menyebarkan berita yang tidak jelas asal-usulnya, yang datang dari sumber tidak resmi. Hal itu dibutuhkan, agar masyarakat tidak menjadi panik, dan mengganggu ketenangan masyarakat luas. Semua pihak diminta berkontribusi, mengikuti arahan untuk belajar, bekerja, dan melakukan aktivitas dari rumah.

Lihat juga...