PKK Desa Pasuruan Manfaatkan Bahan Alami untuk Pembuatan ‘Hand Sanitizer’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Merebaknya kasus virus Corona baru atau Covid-19 menjadi keprihatinan bagi kaum perempuan.

Cara antisipasi penyebaran virus Covid-19 dilakukan oleh anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) dengan membuat cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Ernawati, ketua tim penggerak PKK Desa Pasuruan menyebut hand sanitizer dibuat dari bahan sederhana.

Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, menuang bahan alami yang sudah dibuat menjadi hand sanitizer, Kamis (19/3/2020) – Foto: Henk Widi

Proses pembuatan hand sanitizer bersama sejumlah anggota PKK sekaligus edukasi pentingnya menjaga kesehatan. Sebab hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman yang berpotensi menempel pada tangan.

Sejumlah bahan yang digunakan meliputi 1 liter hand sanitizer pabrikan, 800 mililiter alkohol, 150 mililiter lidah buaya dan 50 mililiter pewangi.

Tanaman lidah buaya menurut Ernawati telah dibudidayakan sebagai tanaman obat keluarga (Toga). Lahan toga yang ada tepat di kantor balai desa juga dibudidayakan jahe, kencur, kunyit dan bahan jamu penambah daya tahan tubuh.

Lidah buaya yang sudah dicuci, dikupas akan dihaluskan lalu dicampurkan dengan berbagai bahan lain yang telah disiapkan.

“Proses pembuatan hand sanitizer dengan bahan yang mudah diperoleh sekaligus mengajak para ibu rumah tangga berhemat namun tetap menjadi upaya menjaga kesehatan,” terang Ernawati saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (19/3/2020).

Anggota PKK dalam proses pembuatan hand sanitizer mendapatkan pembagian tugas. Usai penyiapan bahan, lidah buaya yang sudah dikupas akan dihaluskan dengan proses penghalusan.

Lihat juga...