Ngotot Menggelar Olimpiade 2020, ICO Dinilai Tidak Bertanggungjawab
JAKARTA – Olimpian peraih empat medali emas cabang hoki es, Hayley Wickenheiser, mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Lembaga tersebut dianggao menunjukkan sikap tak bertanggung jawab, apabila tetap bersikeras menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal, di tengah pandemi virus corona. Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan resmi IOC, yang bersikeras menggelar Olimpiade Tokyo sesuai jadwal pada 24 Juli hingga 9 Agustus.
Dan saat ini ditegaskan, tidak perlu ada perubahan drastis terhadap pesta olahraga empat tahunan tersebut. “Saya pikir IOC yang bersikeras bahwa ini akan terus berlanjut, dengan keyakinan seperti itu, merupakan sikap yang tidak peka dan tidak bertanggung jawab mengingat ini soal kemanusiaan,” kata Wickenheiser, di akun Twitter pribadinya, Rabu (18/3/2020).
Atlet hoki es asal Kanada itu mengatakan, tanggapannya disampaikan dari sudut pandang dirinya sebagai atlet. Ia turut merasakan bagaimana perasaan yang kini dirasakan para atlet di tengah kondisi seperti ini. “Sebagai atlet, saya hanya bisa membayangkan dan berempati dengan kecemasan dan kesedihan yang dirasakan para atlet. Ketidakpastian karena tidak tahu di mana mereka akan berlatih, karena fasilitas yang ditutup dan kualifikasi di seluruh dunia dibatalkan, ini sungguh buruk karena mereka telah menghabiskan hidupnya untuk mempersiapkan ini semua,” kata Wickenheiser, yang juga merupakan Anggota Komite Olimpiade Internasional itu.
Wickenheiser berkeyakinan, penyelenggaraan Olimpiade tak lebih penting dibandingkan rasa kemanusiaan yang sudah seharusnya didahulukan, di tengah pandemi yang kian mengkhawatirkan.