Dua ODP asal Lembata Negatif Corona

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Sebanyak 2 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit TC Hillers Maumere, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan sang suami (KM), sempat menjalani operasi usus buntu, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.

Kedua pasien rujukan dari kabupaten Lembata, KM dan YM sang istri, sempat menjalani perawatan sejak tanggal 15 Maret hingga 24 Maret 2020 di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere berstatus ODP sebab pasien baru kembali dari Inggris. Setelah menetap di sana selama 15 tahun.

“Iya benar pasien ODP asal Lembata statusnya negatif Covid-19. Hasil pemeriksaan laboratorium Balitbagkes Kementerian Kesehatan sudah diterima,” sebut Petrus Herlemus, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (27/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Provinsi NTT, Petrus Herlemus, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/3/2020). Foto: Ebed de Rosary

Petrus mengatakan, dirinya merasa lega karena keputusan  memulangkan pasien ke Lembata sebelum hasil laboratorium ternyata tepat. Karena kondisi pasien sudah membaik selama menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hasil yang dikirim Kementerian Kesehatan RI, sebutnya, sudah diterima Dinas Kesehatan Provinsi NTT tanggal 24 Maret, sebelum dirinya menginstruksikan RS TC Hillers Maumere memulangkan pasien ke daerah asalnya di Kabupaten Lembata.

“Saya yang meminta rumah sakit agar pulangkan pasien ke Lembata. Setelah mendapatkan arahan dari Dinas Kesehatan NTT. Pihak RS TC Hillers ragu-ragu karena berdasarkan aturan harus ada hasil pemeriksaan dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Lihat juga...