Dokter Sarankan Semua Sekolah Diliburkan Cegah Corona
JAKARTA – Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Aman B Pulungan Sp.A(K)., menyarankan agar seluruh sekolah diliburkan sementara mulai pekan depan, di tengah meningkatnya penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia.
Aman saat dihubungi di Jakarta, menjelaskan peningkatan kasus COVID-19 perlu menjadi perhatian khusus pemerintah untuk melindungi anak-anak, agar tetap bisa bertumbuh dan berkembang.
“Ketika anak itu sakit, dalam perlindungan dan anak itu harus bertumbuh dan berkembang sesuai potensinya walaupun dalam keadaan sakit,” kata Aman, Sabtu (14/3/2020).
Dia menyarankan penutupan sekolah secara sementara, karena sudah ada dua anak balita usia tiga tahun dan dua tahun yang terinfeksi COVID-19, dan anak berusia 16 tahun dan 17 tahun yang merupakan usia pelajar juga terinfeksi virus tersebut.
Mengenai bagaimana proses belajar selama diliburkan, Aman menyerahkan pada para pakar pendidikan. Sementara dirinya menegaskan, kesehatan anak harus dilindungi dari ancaman infeksi COVID-19.
Meskipun data COVID-19 yang menginfeksi anak di dunia cenderung rendah, Aman mengatakan anak-anak tetap rentan terinfeksi, karena memiliki daya tahan tubuh yang rendah dibandingkan orang dewasa.
Dia juga menekankan, bahwa COVID-19 merupakan virus baru yang belum banyak diketahui mengenai karakteristiknya, sehingga bisa saja berubah-ubah dan bisa lebih banyak menginfeksi anak-anak.
Ia menyarankan para orang tua agar berperilaku sesehat mungkin, supaya tidak menularkan penyakit COVID-19 kepada anaknya. Orang tua dianjurkan tidak membawa anak ke tempat keramaian, dan sebisa mungkin bekerja di rumah bila memungkinkan, agar tidak membawa kuman dan virus ke rumah.