Dampak Corona, Penumpang Luar Negeri ke Bandara Pekanbaru Menurun
PEKANBARU — Jumlah penumpang pesawat dari luar negeri tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, turun drastis hingga 50 persen akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19.
“Dulu itu (maskapai) Scoot Airlines di atas 150 orang per hari dari Singapura ke Pekanbaru pada Desember lalu. Januari menurun hingga saat ini, hanya sekitar 40 sampai 50 orang per hari,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru Sarifuddin Saragih, dalam pernyataan pers kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (4/3/2020).
Ia mengatakan penurunan jumlah penumpang dari negeri jiran sangat terasa, khususnya dari Malaysia dan Singapura. Bandara Internasional SSK II Pekanbaru dilalui tujuh penerbangan dari kedua negara tersebut.
Untuk rute penerbangan langsung ke Pekanbaru dari Singapura ada maskapai Scoot Airlines, sedangkan dari Malaysia ada dua maskapai berbeda.
“Kalau dari Malaysia masih ada Air Asia dan Malindo, itu pun (penumpang) menurun drastis juga,” katanya.
Menurut dia, kini hanya sekitar 350-400 orang berkunjung ke Pekanbaru dari tujuh penerbangan tersebut dari normalnya mencapai 800 orang.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari pintu masuk di Bandara dengan sejumlah cara. Penggunaan alat pemantau suhu tubuh (thermal scanner) masih dilakukan.
“Kalau penumpang ada gejala di atas 38 derajat, saat melewati thermal scan akan terdeteksi. Salah satu ciri Covid itu yaitu demam, tapi sekarang masyarakat sudah pandai, sebelum dia mau berangkat makan obat penurun panas biar jangan terdeteksi, itu pasti tidak terdeteksi kalau suhu tubuhnya 34-37 derajat, hanya 38 derajat yang terdeteksi,” katanya.