BLK Makassar Produksi Ribuan Masker
MAKASSAR – Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai binaan BLK, memproduksi ribuan masker untuk membantu penanganan darurat Corona Virusdisease 2019 (Covid-19).
“Bersama dengan UPTD binaan BLK Makassar, kami menargetkan produksi masker sebanyak 7.762 lembar dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sebagai wujud nyata dukungan dalam penanggulangan Covid-19,” kata Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan, melalui siaran persnya diterima, Senin (30/3/2020).
Pembuatan masker kain itu, kata dia, nantinya akan didistribusikan ke sejumlah instansi terkait dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan langkah awal, lanjut dia, memasuki usia ke 43 tahun kantor BLK Makassar setelah diresmikan Presiden Soeharto pada 30 Maret 1977 silam, maka dilaksanakan kegiatan gerakan sosial berupa kepedulian terhadap penanggulangan penyebaran virus Corona di Makassar.
Bersama jajaran Pejabat Struktural serta Instruktur dan alumni BLK Makassar Kejuruan Garmen/Menjahit, dilaksanakan pembagian 2.500 buah masker dan pembagian 200 hand sanitizer kepada masyarakat.
Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor dan workshop serta kompleks BLK Makassar sebagai langkah antisipasi penyebaran dan membunuh virus Corona.
BLK Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang memiliki 22 UPTD BLK Binaan yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Sejalan dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HM.01/III/2020 tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19, di Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, BLK Makassar telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menghentikan sementara proses pelatihan berbasis kompetensi (PBK) di BLK Makassar.