BBKSDA Riau Selamatkan Anak Beruang Madu yang Terjerat

Keesokan harinya (Kamis, 26/3), tim bersama Kanit Intel Polsek Batang Gangsal dan masyarakat melanjutkan evakuasi, setelah terlebih dahulu mempersiapkan peralatan medis. Langkah awal yang dilakukan adalah menghalau induk beruang yang masih menunggu anaknya.

Setelah induk Beruang menjauh, Tim segera melakukan penanganan terhadap anak beruang yang terjerat dengan cara memegang tubuh satwa secara bersama-sama.

“Tanpa pembiusan lalu memotong simpul yang mengikat kaki depannya,” katanya.

Setelah kaki kiri depan satwa terbebas dari jeratan tali tambang jenis nilon, tim terlebih dahulu melihat kondisi luka pada kaki anak beruang. Karena kaki yang terjerat tidak luka, masih superfisial atau lecet saja, maka tim medis merekomendasikan untuk dapat melepas satwa tersebut untuk kembali pada induknya.

“Berdasarkan pemantauan tim, anak beruang yang berumur sekitar satu tahun itu langsung berlari dan kembali bersama induknya,” katanya.

Tim bersama anggota Polsek dan masyarakat langsung melakukan penyisiran jerat yang ada di sekitar kebun sawit tersebut, dan berhasil mendapatkan tiga unit jerat tambang nilon, demikian Suharyono. (Ant)

Lihat juga...