Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh dan Sajian Kue Keranjang
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Perayaan Cap Go Meh terlihat meriah di sejumlah vihara yang ada di Teluk Betung, kota Bandar Lampung. Sui Ni Liu, salah satu warga Jalan Yos Sudarso menyebut perayaan Cap Go Meh dirayakan dalam rangkaian tahun baru Imlek bagi etnis Tionghoa.
Ciri khas perayaan itu menurutnya hampir sama dengan Imlek. Sajian buah jeruk, kue keranjang dominan ada di setiap keluarga etnis Tionghoa.

Sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh, ungkapan rasa syukur dilakukan dengan berdoa di vihara atau kelenteng. Salah satu vihara yang digunakan untuk bersembahyang diantaranya Vihara Thay Hin Bio di Jalan Ikan Kakap No. 35 dan Vihara Senopati atau Chiang Cin Miao di Jalan Yos Sudarso, kota Panjang. Pada rangkaian doa di vihara sebagian warga membawa persembahan buah jeruk, kue keranjang.
Rasa syukur dengan membawa persembahan kue keranjang menurutnya akan berlanjut hingga ke rumah. Seperti pada perayaan Imlek, saat Cap Go Meh warga akan menerima tamu di rumah. Simbol kebahagiaan dalam perayaan itu diantaranya dengan menyajikan kue keranjang yang bisa dimakan langsung atau digoreng. Bagi tetangga yang tidak sempat berkunjung kue keranjang kerap dibagikan.
“Perayaan Cap Go Meh yang menjadi harapan akan umur panjang dalam menghadapi tahun baru bershio tikus logam ini hidangan mi locupan simbol panjang umur juga dihidangkan,” ungkap Sui Ni Lui saat ditemui Cendana News usai berdoa di Vihara Chiang Cin Miao, Sabtu (8/2/2020).