Buah Impor Berkurang, Pedagang Buah Lokal Untung
Editor: Makmun Hidayat
“Permintaan buah pisang yang tinggi dominan diakibatkan pasokan sedang minim karena produksi tidak banyak,” tutur Zubaidah.
Petani jeruk keprok siam Banyuwangi, Suhardi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas menyebut buah lokal makin diminati. Sebab harga buah lokal cenderung lebih murah dibanding buah impor. Peningkatan permintaan buah lokal disebutnya imbas dari pembatasan impor barang asal China termasuk buah segar. Kondisi tersebut menurutnya berdampak positif karena hasil pertanian warga bisa terserap.
“Dampak virus Corona dengan pembatasan impor sisi lain menguntungkan petani buah lokal,” bebernya.
Pertanian buah lokal jenis jeruk keprok siam Banyuwangi menurutnya banyak dikembangkan di wilayah Palas. Selain itu sejumlah warga menurutnya menanam jenis buah naga merah. Memasuki bulan Februari sebagian petani buah naga seperti Sumantri warga Desa Gandri memanen buah naga. Per kilogram buah naga dijual Rp15.000 hampir sama dengan buah jeruk keprok siam yang merupakan buah lokal petani di Lamsel.