BKPM Optimis Capai Target Investasi Rp886 Triliun

Editor: Koko Triarko

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat ditemui pada kegiatan Outlook Investasi 2020, di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (17/2/2020). –Foto: Amar Faizal

JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengaku optimis pihaknya mampu merealisasikan target investasi di 2020 sebesar Rp886 triliun.

“Dari beberapa data yang kita punya, kemudian potensi investasi yang ada saat ini, kami yakin akan mencapai target,” kata Bahlil, saat ditemui pada kegiatan Outlook Investasi 2020, di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Lebih lanjut, Balil makin optimis target investasi dapat tercapai bila Omnibus Law Perpajakan dan Omnibus Law Cipta Kerja dapat betul-betul diimplementasikan dalam waktu dekat.

“Omnibus Law salah satu instrumen yang dapat menarik investasi. Perizinannya dipermudah, tidak berbelit-belit. Di samping itu ada insentif juga yang kita tawarkan kepada para investor,” terang Bahlil.

Kalau ini bisa segera dilakukan, ia yakin pertumbuhan realisasi investasi bisa sampai 0,3 persen dari hasil omnibus law pada tahap pertama.

Bahlil meminta semua pihak membantu menjaga kondusivitas iklim investasi di Indonesia. Ia menegaskan, tidak segan menghadapi pihak-pihak yang dengan sengaja mempersulit arus investasi.

“Kalau pengusaha sudah memenuhi semua prasyarat investasi sesuai aturan, jangan lagi ada yang ganggu. Semua harus tunduk pada hukum. Kalau ada yang mengganggu, laporkan, mau itu Menteri, Gubernur, Bupati/Wali Kota, kita gempur,” tukas Bahlil.

Perlu diketahui, pada 2019 BKPM telah sukses merealisasikan target investasi dari Rp792 triliun, menjadi 809,6 triliun.

Lihat juga...