Warga Desa Koja Doi Senang Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Editor: Koko Triarko

MAUMERE –  Desa Koja Doi merupakan sebuah desa yang berada di kepulauan di wilayah Taman Wisata Alam Laut (TWAL) gugus pulau Teluk Maumere, dengan total penduduk 458 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 229 rumah.

Wilayah desa ini berada di dua pulau, yakni pulau Koja Doi dusun Koja Doi yang dihuni 134 KK, sementara di pulau Besar terdapat dua dusun, yakni dusun Koja Besar yang dihuni 96 KK dan Margajong 228 KK.

“Kami sudah mulai menikmati listrik selama 24 jam sejak diresmikan listrik tenaga surya pada 28 November 2019,” kata Samyadin, warga desa Koja Doi, Minggu (19/1/2020).

Sam, sapaannya mengatakan, sebelumnya warga desa di dua pulau ini memang telah menggunakan listrik tenaga surya dari PLN, tetapi dayanya kecil, hanya untuk lampu rumah saja.

Samyadin, warga desa Koja Doi, kecamatan Alok Timur, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur, saat ditemui Minggu (19/1/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Daya panel surya yang dipasang di atap rumah hanya cukup untuk tiga bola lampu, dan untuk bisa menonton televisi dan menghidupkan kulkas, warga menggunakan listrik dari diesel milik desa.

“Kalau listrik dari diesel hanya menyala dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Kalau ada pesta, bisa sampai pagi tetapi bahan bakarnya ditanggung yang mempunyai hajatan,” ujarnya.

Pemasangan listrik tenaga surya atau lampu Super Esktra Hemat Energi (SEHEN), terang dia, dilakukan pada 2014, saat itu warga membayar Rp500 ribu dan bisa dicicil per bulan.

Perjanjiannya, bila  jaringan listrik milik PLN masuk ke desa mereka, warga yang hendak memasang meteran listrik tidak perlu lagi membayar biaya meteran listrik lagi.

Lihat juga...