Revitalisasi Tiga Pasar di Bekasi, Ditunda

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ketua Pedagang Pasar Jatiasih, Del Frachisco Boy, menyambut baik rekomendasi DPRD Kota Bekasi dalam rapat bersama tersebut. Pedagang-pedagang tentunya setuju tetapi harus ada perbaikan agar dalam mekanisme revitalisasi pasar tidak ada yang dirugikan.

“Sebenarnya pedagang pasar tidak menuntut harga murah. Tetapi ada teknis yang tidak rasional seperti pedagang diwajibkan membayar hingga 40 persen jika ingin menempati lokasi tempat sementara,” tegasnya.

Dia juga meminta selama proses kesepakatan ada sosialisasi yang benar. Pedagang pasar tidak  mempersoalkan siapa pun pengembangnya jika ada sosialisasi yang benar kepada para pedagang.

“Selama ini RWP yang dipercaya pedagang pasar tidak pernah sosialisasi, bahkan pedagang pasar tidak memegang Perjanjian Kerjasama (PKS). Kami pedagang pasar Jatiasih mendukung penuh proses revitalisasi tetapi harus dilaksanakan prosedural dan tidak merugikan pedagang pasar tentunya,” ucap Del.

Sekretaris Pedagang Pasar Jatiasih, Ucok Pulungan, menimpali dengan mengatakan jika dalam proses revitalisasi Pasar Jatiasih sudah dilaksanakan dengan benar maka tidak akan ada upaya gratifikasi kepada ketuanya.

Thomus Pardede perwakilan pedagang pasar Family Mart, mengatakan, berharap agar semua pihak bisa prorakyat. Menurutnya persoalan keluhan pedagang di tiga pasar tersebut sama dan persoalannya cukup gampang diselesaikan jika pemangku kepentingan memiliki iktikad baik.

“Persoalan keluhan pedagang ini sangat sederhana sebenarnya, lakukan pertemuan dengan pengembang lakukan kajian ulang dari A sampai Z, karena semua sudah paham apa yang menjadi keluhan di tiga pasar tersebut,” pungkas Pardede, menekankan tinggal niat dari pemangku kepentingan saja mau menyelesaikan atau tidak.

Lihat juga...