Pemprov Sumbar Rangkul Pelaku Penambangan dan Pembalakan Liar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kemudian, di Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) disana ada dana desa yang mana dari 40 persen dana tersebut kegiatan padat karya sehingga masyarakat dapat me jadi tenaga kerja untuk membangun infrastruktur di desanya.
“Lalu pada Dinas Kehutanan dengan memberikan benih untuk perkebunan, begitu pun dengan Dinas Pertanian. Dan, Dinas UMKM juga dapat memberikan bantuan bagi pelaku usaha pemula serta Dinas Pangan dengan nagari mandiri pangan. Bisa masuk semua program itu untuk membantu masyarakat kita tersebut,” katanya lagi.
Menindaklanjuti dari program itu, Gubernur menugaskan Dinas ESDM agar melakukan pendataan bagi masyarakat tersebut, sehingga setelah dilakukan pendataan baru dapat disalurkan program tersebut kepada mereka.
“Kita akan data terlebih dahulu. Hari Rabu besok kita akan rapat teknis dan kemungkinan nanti data sudah ada, sesuai dengan nama masing-masing dan daerahnya, maka kita akan bantu mereka melalui program yang ada tersebut,” tukasnya.
Selain itu, Irwan juga menyingung terkait bencana yang terjadi belakangan ini di daerahnya, seperti yang terbaru di Malalo, Tanah Datar beberapa waktu lalu. Gubernur meminta instansi terkait untuk menelusuri sungai di hulu.
“Jika ada kayu yang tergantung untuk dijatuhkan, lalu ada batu yang mau runtuh agar dijatuhkan juga. Batu tengah sungai disingkirkan atau pecah, karena itu yang mengakibatkan banjir bandang, itu dikerjakan insyaalah banjir bandang akan dapat dicegah,” ulasnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, juga mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait akan melakukan penyisiran sungai pada tahun ini di beberapa daerah di Sumatera Barat.