Paguyuban Pancaraga Bekasi Lestarikan Silat Betawi
Editor: Koko Triarko
“Alhamdulillah, anak didik terus bertambah, terutama dari sekolah dasar yang ingin belajar jurus silat Betawi. Kami memiliki beberapa rayon di wilayah Jatiasih dan Pondok Melati,” ujar Kang Iman.
Ada pun jurus dalam Perguruan Silat Pancaraga memiliki Jurus dasar yakni, pukul Kelod, tarik, tarik kedet, slub, rompes, tangkep tepak, bandul, saug, tangkep gedor, tendang gunting.
Selanjutnya perkembangan dari jurus dasar tersebut dinamakan empat pancer, lima pancer, lalu langkah empat dan lima.
“Kami terus mengembangkan kepada anak usia sekolah, agar mereka mencintai budaya seni beladiri,” tukasnya.
Milad ke-3 Peguruan Silat Pancaraga diawali dengan giat Maulid Nabi menghadirkan Habib Usman, dibuka dengan tampilan budaya Betawi.
“Ini cara kami dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi di Bekasi, melalui giat silaturahmi, dan menampilkan jurus silat Betawi dari berbagai perguruan,” paparnya.
Pencak Silat Indonesia telah mendapat pengakuan dari badan PBB, united Nation Education, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia kategori Warisan Tak Benda.