Mahasiswa ITN Boyong Lima Medali di Kejuaraan Taekwondo

Editor: Makmun Hidayat

“Pada babak final, pertandingan berlangsung tiga ronde. Beruntung sebelum waktunya habis, poin saya sudah unggul dengan selisih 20 poin sehingga saya dinyatakan menang, ” ungkapnya seraya menyebut, pada babak final, bisa dikatakan dirinya menang poin dari lawan.

Wakil Rektor III ITN, Fourry Handoko, ST,SS,MT,P.hD (tengah) bersama empat orang mahasiswa peraih medali, di kampus 1 ITN, Selasa (14/1/2020). -Foto: Agus Nurchaliq

Lebih lanjut Alvin Ahlunnizar, peraih medali perak di kelas kyorugi male under 54, mengaku hingga saat ini dirinya belum sekalipun merasakan memperoleh medali emas di berbagai kejuaraan yang pernah ia ikuti termasuk di kejuaraan 2nd Instiper Taekwondo Championships 2020.

“Di daerah asal, Lombok, saya pernah mengikuti kejuaraan se-kota Mataram dan menjadi juara 3. Kemudian di ajang UM cup berhasil merebut juara 2 dan sekarang di kejuaraan 2nd Instiper Taekwondo Championships 2020 juga menempati juara dua dengan medali perak, “akunya seraya berharap ke depan bisa memperoleh medali emas diberbagai kejuaraan.

Menurutnya, dalam sebuah pertandingan,  kalah tidak mengapa yang penting mendapatkan pengalaman dan punya bekas cidera. Karena lebih baik kalah dengan ada bekas cidera sebagai bentuk usaha, daripada kalah tanpa berbuat apa-apa.

Sementara itu, Wakil Rektor III ITN, Fourry Handoko, ST, SS, MT, P.hD, mengaku bangga atas prestasi yang berhasil di torehkan mahasiswanya di 2nd Instiper Taekwondo Championships 2020.

“Kami tentunya bangga mahasiswa ITN berhasil meraih beberapa medali mulai dari medali emas, perak dan perunggu. Ini merupakan hasil dari jerih payah latihan mereka,” tuturnya.

Lihat juga...