Kurs Yuan Merosot Dampak Virus Corona

Mata uang Jepang juga melonjak sekitar 0,5 persen terhadap dolar Australia dan dolar Selandia Baru, karena kekhawatiran tentang virus itu menarik pedagang ke arah mata uang safe-haven dan menjauh dari mata uang yang lebih sensitif terhadap risiko.

Di pasar luar negeri, yuan turun lebih dari 0,3 persen menjadi 6,9625 terhadap dolar AS, terlemah sejak 8 Januari.

Indeks dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama sedikit berubah pada 97.884.

Pedagang mengatakan, pergerakan pasar bisa berlebihan karena likuiditas rendah, ketika pasar keuangan di Cina, Hong Kong, Singapura dan Australia ditutup untuk liburan.

Virus yang muncul akhir tahun lalu dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di kota Wuhan di Cina tengah, telah menyebar ke negara-negara lain, termasuk Singapura, Korea Selatan, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat.

Provinsi Hubei, Cina, tempat Wuhan berada, mengatakan pada Senin bahwa 76 orang telah meninggal dan 1.423 kasus baru wabah virus korona telah diidentifikasi pada Minggu malam.

Wabah ini telah membangkitkan ketakutan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada 2002-2003, virus korona lain yang pecah di Cina dan menewaskan hampir 800 orang dalam pandemi global. (Ant)

Lihat juga...