Kemenkes Cek ‘Thermo Screener’ Antisipasi Corona di BIM
PADANG — Mengantisipasi masuknya wabah virus corona ke Indonesia, Kementerian Kesehatan RI menyatakan telah memasang alat thermo screener alias alat pemindai suhu badan di seluruh bandara Internasional di Indonesia.
Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dr. Pattiselanno Roberth Johan, mengatakan, meskipun alat thermo screener itu hasil screening-nya keakuratan tidak 100 persen, namun melalui alat thermo screener tersebut, bisa dikatakan memiliki kemampuan yang cukup besar.
Dari alat itu, jangkauan untuk mendeteksi setiap manusia yang baru mendarat di bandara cukup jauh, dan langsung ditampilkan per orang itu suhu badannya. Bahkan untuk orang yang dalam kondisi demam pun, ketika melewati screening akan mudah dideteksi dengan menunjukan angka suhu di atas standar kesehatan.
“Ketika alat thermo screener itu berfungsi akan menunjukan angka-angka suhu badan setiap orang yang masuk dalam kawasan scareening. Standar dikatakan sehat dan aman itu yakni di bawah angka 38 derajat celcius. Kalau lebih, petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) akan membawa ke sebuah ruangan untuk diperiksa,” katanya, ketika melakukan pengecekan alat thermo screener di kedatangan Internasional Bandara Internasional Minangkabau, Selasa (28/1/2020).

Mengingat cukup banyaknya datang penumpang penerbangan di bandara, dr. Pattiselanno Roberth Johan, mengatakan, untuk mem-back up alat thermo screener itu, KKP juga menggunakan alat pendukung lainnya, yakni termometer melalui sinar inframerah yang di arahkan ke kening. Alat termometer itu juga akan mampu mendeteksi suhu badan setiap orang.