Kapolres Kebumen Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Laut

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

KEBUMEN – Dalam dua pekan terakhir sudah empat warga Kebumen yang mengalami kecelakaan di laut dan sungai.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, meminta agar warga mengurangi aktivitas di laut ataupun sungai besar, karena banyaknya kecelakaan laut.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Rabu (15/1/2020) di kantornya mengimbau agar warga mengurangi aktivitas laut. Foto: Hermiana E. Effendi

“Ombak di pantai sedang sulit diprediksi, terkadang tenang, tiba-tiba terjadi ombak besar, begitu pula dengan arus sungai, karena hujan bisa datang secara tiba-tiba. Sehingga sebaiknya kurangi aktivitas di laut ataupun sungai besar, terutama saat cuaca mendung,” kata Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Rabu (15/1/2020).

Pada awal Januari lalu, dua pelajar hilang terseret ombak di Pantai Laguna, Desa Lemburpurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan hingga kini belum ditemukan.

Kemudian pada minggu kedua bulan Januari, dua penambang pasir perahunya terbalik akibat derasnya Sungai Lukulo, satu penambang ditemukan sehari sesudahnya dalam kondisi meninggal dunia.

Dan terakhir, hari ini kembali seorang warga Kebumen hilang terseret ombak saat sedang memancing di Pantai Goa Lawa, di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan. Diduga korban terlalu ke tengah saat memancing, sehingga saat datang ombak besar, terseret dan hilang.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman menjelaskan, dari laporan warga diketahui korban atas nama Supriyadi (30), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen sedang memancing bersama temannya.

Lihat juga...