Indonesia-UEA Sepakati 16 Kerja Sama

ABU DHABI – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), menyepakati 16 kerja sama di berbagai bidang. Kerjasama yang dilakukan, baik kesempatan antara pemerintah kedua negara, maupun para pelaku bisnis dua negara.

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, di Hotel Emirates Palace Abu Dhabi, UEA, Minggu, usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam serangkaian acara kenegaraan selama di Abu Dhabi pada hari pertama yakni di Istana Qasr Al-Watan, menggelar keterangan pers bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.

Keterangan pers digelar sekira pukul 20.40 waktu setempat, setelah semua agenda kenegaraan Presiden Jokowi di Istana Qasr Al Watan Abu Dhabi Rampung. “Beberapa kerja sama yang sifatnya konkret dibahas, utamanya mengenai investasi,” ujar Menlu Retno.

Dalam pertemuan kali ini, dihasilkan 16 kerja sama, dimana lima bersifat G to G dan 11 kerja sama lainnya bersifat business to business. “Kerja sama bisnis yang ada 11, kalau dilihat dari angka gelondongannya adalah 6,8 miliar dolar AS tapi men-generate investasi yang besarnya 22,89 miliar dolar AS,” tambahnya.

Sementara untuk G to G meliputi bidang pendidikan Islam, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan kontra-terorisme. “Selain masalah investasi, juga melakukan kerja sama lainnya. Dan juga kerja sama dalam mensyiarkan toleransi, karena ingat tahun lalu ingat bahwa di sini adalah the year of tolerance, tingkat toleransinya sangat tinggi. Mereka (UEA) adalah negara Islam, tetapi dengan toleransi sangat tinggi,” jelasnya.

Lihat juga...