Emas batangab naik lebih dari enam persen sejak 6 Desember. Pada 8 Januari, emas batangan menembus batas 1.600 dolar AS untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
“Struktur bullish dalam emas belum berubah. Emas harus menembus di bawah 1.450 dolar AS untuk mengubah tren itu,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS, menambahkan emas akan didukung oleh Federal Reserve AS yang menjaga suku bunga stabil dan meningkatnya pembelian oleh bank sentral.
Fokus sekarang cenderung beralih ke The Fed karena yang akan menggelar pertemuan kebijakan pertama tahun ini pada 28-29 Januari. Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat potensi kerugian memegang eamsa yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, paladium turun 4% menjadi $ 2.400,12, ditetapkan untuk menandai penurunan persentase harian terbesar dalam sebulan. Harga telah mencapai puncak rekor baru $ 2.582,19 pada hari Senin.
Di pasar spot perak turun 1,3 persen menjadi 17,83 dolar AS, sedangkan platinum turun 1,1 persen menjadi 1.004,17 per ounce.
Sementara di pasar berjangka, perak untuk pengiriman Maret kehilangan 26,5 sen atau 1,47 persen, menjadi ditutup pada 17,808 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun 17,3 dolar AS,atau 1,69 persen, menjadi menetap di 1.007,5 dolar AS per ounce. [Ant]