Destinasi Wisata Pantai Tanjung Sembilang Terkendala Akses Jalan

Editor: Makmun Hidayat

“Pengembangan destinasi wisata menjadi salah satu pendorong bagi pemerintah desa mempercepat upaya perbaikan jalan ke dinas Pekerjaan Umum karena kerusakan jalan belum diperbaiki semenjak belasan tahun silam,” ungkap Samsul Anwar saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (12/1/2020)

Usulan perbaikan jalan disebutnya telah disampaikan melalui musyawarah pembangunan desa (Musrembangdes). Sebab akses jalan darat menjadi jalur utama warga melakukan distribusi hasil pertambakan,mobilitas dan wisata mangrove. Akses jalan yang diperbaiki menurutnya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Sebab destinasi pantai Tanjung Sembilang hanya ramai dikunjungi saat libur akhir pekan.

Wisatawan menikmati treking mangrove di pantai Tanjung Sembilang Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan, Minggu (12/1/2020). -Foto: Henk Widi

Samsul Anwar menyebut perbaikan akses jalan menurutnya bisa dimulai dari Dusun Kuala Jaya. Sebab akses jalan menuju ke objek wisata telah dibangun dengan memakai jalan rabat beton. Akses jalan rabat beton ratusan meter menurutnya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua hingga ke lokasi parkir objek wisata Pantai Tanjung Sembilang. Usulan perbaikan jalan menurutnya sudah dilakukan sejak Lamsel berganti kepala daerah.

“Usulan perbaikan jalan sudah disampaikan selama beberapa kali pergantian kepala daerah meski belum terealisasi hingga kini,” ungkap Samsul Anwar.

Keindahan Pantai Tanjung Sembilang diakui oleh Ahmad Rizal, ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijau Lestari. Sebagai salah satu pengurus destinasi wisata pantai Tanjung Sembilang, ia menyebut keindahan di lokasi tersebut tidak bisa diragukan. Jajaran tanaman mangrove jenis api api,bakau bakau menjadi potensi habitat alami satwa. Bagi pecinta wisata petualangan pantai tersebut bisa jadi pilihan.

Lihat juga...