Anggaran Riset dan Pengabdian Masyarakat di 2020 Mencapai Rp1,46 Triliun

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Senin (27/01/2019) – Foto Ant

Di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan 1.396 judul riset sebesar Rp82.257.203.000, serta bidang transportasi dengan 169 judul riset sebesar Rp12.314.394.000.

Angka tersebut menunjukkan proporsi penelitian di bidang sosial humaniora, pendidikan, seni dan budaya mencapai 37 persen; kesehatan 19 persen; pangan 12 persen; energi sebesar 6 persen; kebencanaan 4 persen; kemaritiman 4 persen; material maju 9 persen; pertahanan dan keamanan 1 persen; teknologi informasi dan komunikasi 9 persen; serta transportasi 1 persen.

Untuk pendanaan penelitian non-PTNBH dengan skema penugasan berupa konsorsium riset unggulan perguruan tinggi dan world class research, dialokasikan dana sebesar Rp84.545.033.000 untuk mendanai 439 jumlah penelitian. Terdiri dari 56 judul penelitian dalam skema konsorsium riset unggulan perguruan tinggi dengan anggaran Rp19.404.630.000, dan 383 jumlah penelitian dalam skema world class research dengan dana Rp65.140.403.000.

Adapun proporsi dana penelitian non-PTNBH berdasarkan program, yakni riset terapan 38 persen, riset dasar 34 persen, dan peningkatan kapasitas 28 persen. Anggaran riset BOPTN dan non BOPTN, ditujukan untuk pembiayaan penelitian antara lain untuk penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, kajian kebijakan strategis, konsorsium riset unggulan perguruan tinggi, world class research, insentif riset nasional, pengembangan teknologi industri, penelitian dosen pemula, inovasi industri, penelitian kerja sama perguruan tinggi, serta penelitian pascasarjana.

Dengan anggaran tersebut, diharapkan hasil penelitian berupa publikasi di jurnal, prosiding atau buku; kekayaan intelektual dan uji coba produk; serta temuan laik industri, feasibility study dan perencanaan bisnis. “Kita harus prioritas, dengan dana yang terbatas kita upayakan pada jenis penelitian yang sifatnya benar-benar terbaru,” tandasnya.

Lihat juga...