Tarik Kunjungan Wisatawan, Objek Wisata Bahari Lamsel Dibenahi
Editor: Makmun Hidayat
Reservasi untuk merayakan malam Natal di Pantai Alau Alau yang dikenal sebagai wisata Laguna mulai ada sejak November. Puluhan kamar dan vila disebutnya banyak dipesan untuk kegiatan gathering. Ia menyebut meski tsunami terjadi setahun silam sejumlah lokasi bekas terjangan tsunami masih terlihat. Namun pantai dengan pemandangan pasir putih dan laut yang biru tersebut kembali menjadi favorit libur Nataru.

Pengelola objek wisata Pantai Belebuk, Pulau Sekepol dan Pulau Mengkudu di Bakauheni juga telah berbenah usai tsunami. Rahmat, ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ragom Helau Desa Totoharjo menyebut butuh waktu lebih dari lima bulan usai tsunami agar objek wisata bahari pulih. Kerusakan total pada atraksi, amenitas dan aksebilitas (3A) membuat pengelola melakukan perbaikan.
“Kami anggota Pokdarwis bekerja secara gotong royong membersihkan sampah tsunami, membangun saung dan warung,” papar Rahmat.
Ia menyebut kini objek wisata Pantai Belebuk, Pulau Sekepol dan Pulau Mengkudu bisa dikunjungi. Saat libur Nataru atau tepat setahun tsunami sejumlah fasilitas telah bisa digunakan. Promosi agar kunjungan wisatawan kembali meningkat juga dilakukan oleh pengelola. Sebagai pengelola ia menyebut menggelar peringatan setahun tsunami.
Kegiatan doa dan juga aktivitas menanam terumbu karang, mangrove dilakukan untuk menjaga pantai. Ia menyebut meski setahun tsunami berlalu pengelola butuh waktu berbulan bulan agar objek wisata bahari pulih. Meski setahun berlalu usai tsunami, Rahmat menyebut wisatawan sebagian sudah memesan untuk menginap di Pantai Belebuk dan Pulau Mengkudu.