SURABAYA – Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di kawasan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, menggelar kampanye keselamatan penerbangan sipil (safety campaign), Minggu (8/12).
“Kampanye ini tujuannya memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga stakeholders terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Nafhan Syahroni, di Taman Bungkul, Surabaya (8/12/2019).
Sejumlah pegawai Kantor Otban III menyosialisasikan langsung kepada masyarakat dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan imbau beserta pasal-pasal yang dikenakan jika dilanggar.
Imbauan tersebut di antaranya bahaya balon udara yang terbang bebas bagi pesawat udara, dilarang bercanda tentang bom di bandara dan pesawat serta barang apa saja yang boleh dibawa ke kabin pesawat.
Syahroni menambahkan, ada dua kategori masyarakat yang disasar dalam sosialiasasi ini, yakni masyarakat sebagai pengguna transportasi udara dan di sekitar bandara. Menurutnya, semua memiliki peran dan tanggung jawab terkait keselamatan dan penerbangan.
“Kampanye ini rutin kami lakukan. Biasanya tidak di tempat seperti ini, di dalam bandara Juanda dan bandara-bandara lain kita lakukan berkelanjutan. Tetapi, kali ini sekalian memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional yang jatuh pada 7 Desember,” ujarnya.
Syahroni menegaskan, dalam sosialisasi ini ada beberapa poin penting yang ditekankan kepada masyarakat, salah satunya terkait barang-barang bawaan apa saja yang diperbolehkan saat di pesawat.
“Masyarakat sebagai pengguna tranportasi udara, maka yang harus diperhatikan barang bawaannya kalau mau terbang, misalnya power bank, itu ada batasannya mana yang boleh atau tidak, kemudian tidak boleh bawa gunting, pisau dan sebagainya, nanti kalau bawa ditaruh bagasi. Kemudian di jalur internasional cairan yang dibawa harus diperhatikan,” ujar Syahroni.