Kentalnya Kerukunan Antar Umat Beragama di Kampung Sawah Bekasi
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
“Pesan tersebut paling sederhana, jadi sahabat untuk semua orang melalui kelahiran Isa Al-masih agar menjadi inspirasi melihat orang yang ada di sekitar sebagai sahabat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga menyinggung soal persaudaraan dan kebersamaan antara agama di wilayah Kampung Sawah. Menurutnya secara umum bagi warga setempat hal itu tidak ada yang istimewa. Kampung sawah secara prinsip tidak ada yang luar biasa karena sudah sehari-hari.
“Biasa saja bagi kami di sini meskipun ada dua gereja besar gereja Katolik dan Gereja Kristen Pasundan ditambah satu masjid Agung Yasfi. Tetap rukun saja dan saling membantu,” tuturnya.
Gema azan, di saat gereja katolik dan GKP tengah ibadat Misa atau lainnya suatu hal biasa dan tidak ada yang merasa terganggu. Kami tetap melanjutkan ibadat, begitupun di masjid Agung tidak ada sesinggungan.
“Kami terus menjaga kebersamaan yang telah ada sejak ratusan tahun silam. Kuncinya apa, ya saling percaya bahwa semua pemimpin agamanya untuk yang terbaik bagi umatnya itu kunci kebersamaan di Kampung Sawah,” ujarnya.
Pantauan Cendana News di Gereja Katolik Dan Gereja Kristen Pasundan di Kampung Sawah peribadatan Misa menyambut malam Natal beelangsung khidmat. Terlihat polisi dibantu pemuda setempat ikut mengatur kelancaran lalu lintas dan parkir. Jemaat Katolik yang mengikuti Misa sampai meluber di bawah tenda yang disediakan panitia.