Kampung Warga Sumba Berada di Lembah Perbukitan
Editor: Koko Triarko
Paulus Renggi Nggani, masyarakat adat Patawang Wanga lainnya menambahkan, sejak 1980-an terlebih 1990-an, banyak warga yang mulai membuat rumah di dataran di bagian atas bukit dan juga di pesisir pantai.
Warga pun bisa menanam padi di sawah di pesisir pantai dan juga memelihara ternak, sehingga tidak perlu lagi menetap di kampung lama yang berada jauh dengan jalan raya.
“Kalau tinggal di kampung lama, warga kesulitan mengakses transportasi karena tidak ada jalan ke kampung, sebab kendaraan umum tidak masuk ke kampung,” terangnya.
Maka, banyak anak muda yang usai menikah memilih membuat rumah dekat jalan raya, agar bisa lebih mudah menjual hasil pertanian dan peternakan mereka ke luar desanya, karena ada angkutan umum yang melintas.
“Selepas 2.000-an banyak warga yang mulai meninggalkan kampung lama dan bermukim di dekat pantai di dekat jalan raya, yang saat ini sudah menjadi jalan negara dan tetap hidup dari bertani dan memelihara ternak,” pungkasnya.