Berawal dari Melihat, Zaidan Kini Juara Catur Nasional
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
PURWOKERTO — Siapa sangka, Zaidan Doni Restiono kecil, kini menjadi atlet nasional yang membanggakan Kabupaten Banyumas. Prestasinya, yakni meraih juara 1 dalam Kejurnas Catur 2019 di Ambon.

Dalam perbicangan bersama Cendananews, di sela-sela Turnamen Catur Banyumas Cup 2019, Zaidan mengatakan, ia pertama kali melihat orang sedang main di Pasar Wage. Saat itu, ia masih berusia 4 tahun dan sedang ikut ibunya berbelanja.
“Saya meihat orang main catur di pojokan pasar, saya lihatin terus dan setiap kali ke pasar saya selalu kesana, sampai saya bisa,” tutur murid kelas 2 di SD Negeri Purwokerto Lor ini, Minggu (15/12/2019).
Permainan ini tergolong sulit, karena masing-masing bidak memiliki pola jalan sendiri-sendiri. Namun, Zaidan kecil yang di rumahnya sama sekali tidak memiliki papan catur, ternyata bisa menguasai permainan yang membutuhkan pemikiran dan strategi tersebut hanya dengan melihat orang main.
Kemahiran Zaidan baru diketahui keluarganya, saat sedang berkunjung ke rumah pamannya. Melihat ada papan catur, ia langsung menggelar dan menata bidak sesuai tempatnya. Melihat hal tersebut, ayahnya, Setiawan Ari Widodo terkejut.
“Kebetulan ayahnya bisa sedikit, lalu mengajak main dan ternyata Zaidan bisa menyelesaikan permainan sampai akhir, ia paham betul cara menjalankan bidak catur,” tutur Ibu Zaidan, Riyani yang mengaku sama sekali tidak bisa main catur.