Pontianak Kota Seribu Warung Kopi dan Sejuta Inspirasi
Wedang-wedang kopi di warung kopi Asiang disuguhkan dengan cangkir keramik khas Cina tempo dulu. Hal itu menambah suasana unik dan berbeda. Sejak pagi di warung kopi yang beralamat di Jalan Jalan Merapi, Benua Melayu Darat, Pontianak tersebut sudah dan selalu ramai. Selanjutnya Warung Kopi Aming yang tidak boleh dilewati ketika ke Pontianak, karena penikmat kopi menyebut terkenal dengan rasanya yang pas. Warung Kopi Aming yang terletak di Jalan H Abas dan beberapa cabang lainnya tersebut selalu penuh, terutama dari kalangan milenial.
Warung Kopi Aming yang hadir pada 2002 silam, sejak awal bukan hanya sebatas warung kopi saja, tetapi juga berbisnis dalam penyediaan kopi bubuk nya. Bahkan kini kopi bubuk kemasan dengan merek Kopi Aming, bukan hanya bisa dinikmati oleh warga Pontianak atau Kalbar, juga bisa rasakan nikmatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kopi-nya tersedia di pasar tradisional, tetapi juga tembus pasar modern dan online. Dan saat ini warung kopinya terus melakukan ekspansi dan sudah memiliki total 10 outlet. Di luar Kalbar, Warung Kopi Aming juga eksis di Transmart Bogor dan Serpong. “Sebenarnya orang tua saya sebelumnya sudah membuka warung kopi dan menjual kopi bubuk. Namun, saat itu tidak menggunakan merek,” ujar Limin, pemilik Kopi Aming, Minggu (17/11/2019).
Sebenarnya Limin yang merupakan karyawan leasing tidak tertarik akan bisnis kopi. Berhubung usaha orang tua dalam menjual kopi tergerus karena dampak bisnis kayu di Kalbar yang saat itu anjlok, usahanya terus susut. Dengan keadaan itu, Limin mengambil alih dan masih dalam produksi kopi secara manual. Dalam tiga tahun pertama, semua berjalan seadanya. Seiring waktu dan Limin membuat merek Kopi Aming. Peracikan kopi bubuk yang pas membuat usaha terkenal dan melejit.