Polres Sikka Berikan Bantuan Kursi Roda bagi Penyandang Disabilitas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Selama menetap di rumah kata Lusia, hanya ada mertuanya saja dan tidak ada laki–laki dewasa yang bisa diharapkan untuk membantu mereka merawat anaknya.

Adik dari Aleksius yang kedua kata dia, masih duduk di bangku SMP tetapi terpaksa berhenti sekolah karena tidak ada biaya melanjutkan pendidikannya hingga tamat atau ke jenjang yang lebih tinggi.

“Sebenarnya saya mau tenun kain atau buka usaha lain tetapi saya tidak memiliki modal untuk memulai usaha. Saya hanya garap kebun saja agar hasilnya bisa untuk dimakan bersama seluruh anggota keluarga,” ujarnya.

Lusia mengetahui kalau anaknya sedang berdoa apabila dia melipat kedua tangganya di depan dada lalu menepuk dahinya. Kalau adik-adiknya mengganggu di saat dia berdoa maka dia akan marah.

Dirinya pun berharap agar ada pihak yang mau membantu dirinya dengan mengucurkan bantuan untuk modal usahanya menenun atau yang lainnya di rumah.

“Anak saya menderita lumpuh sejak berusia 7 bulan. Dia anak sulung dari 4 bersaudara. Bapaknya, Blasius Petrus Pitang sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Lihat juga...