Pementasan Lakon Dewa Ruci Oleh Dalang Urban Wahlstedt
LONDON – Pementasan Wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci, cuplikan dari kisah Mahabarata, digelar dengan dalang Urban Wahlstedt, seorang warga negara Swedia berusia 83 tahun. Pementasan diiringi grup gamelan Jawa, Sukarencana, di Teater Slava & Tonsalen, Huddinge, Stockholm, Jumat (22/11/2019). Pementasan mengundang kekaguman warga Swedia.
Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda mengatakan, dalang Urban Wahlstedt bersama grup gamelan Sukarencana, mengisahkan Dewa kerdil yang dijumpai Bima dalam perjalanan mencari air kehidupan.
Grup Gamelan Sukarencana beranggotakan 11 orang pemain musik, dengan enam orang di antaranya adalah warga negara Swedia dan lima orang Waga Negara Indonesia (WNI). Grup ini memainkan koleksi instrumen perkusi Jawa, yang dimiliki secara pribadi oleh Urban. Pada kesempatan tersebut, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Stockholm, Tanti Widyastuti menyatakan, kebanggaan atas pementasan tersebut. “Saya sungguh mengapresiasi dedikasi Pak Urban dan grup gamelannya, yang melestarikan budaya Indonesia, khususnya kesenian wayang dan gamelan Jawa di Swedia.” ujar Tanti, Sabtu (23/11/2019).
Sama seperti dalam pementasan wayang umumnya di Indonesia, beberapa lakon dan percakapan lucu dan berwibawa maupun mimik jahat, sukses ditampilkan oleh sang dalang dari awal sampai akhir. Hal itu memperoleh apresiasi dan sambutan meriah pengunjung.
Pementasan berlangsung selama dua jam dan dihadiri sekira 70 warga Swedia yang memiliki minat terhadap musik etnis. Hadir diantaranya perwakilan dari KBRI Stockholm. Pementasan rutin setiap tahun menarik perhatian orang Swedia menyaksikan pertunjukan wayang. Grup gamelan dan wayang kulit yang dibentuk oleh Mr. Urban Wahlstedt ini sudah berjalan kurang lebih 15 tahun. Kelompok tersebut berkontribusi di beberapa kegiatan KBRI. Dalam sejumlah kesempatan, grup ini juga tampil dalam kegiatan festival kebudayaan di Swedia. (Ant)