Pasang Purnama Maksimal, Petambak Vaname di Bandar Agung Mulai Beraktivitas
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Ratusan petambak udang putih atau vaname di pesisir timur Lampung Selatan sudah memulai aktivitas budi daya udang yang dilakukan.
Samiran, pemilik tambak di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi menyebut, delapan petak tambak miliknya saat ini sudah dioperasikan. Hal itu dilakukan, setelah pasang purnama terjadi secara maksimal. Sebelumnya, sejak Oktober lalu, pasang purnama masih belum terjadi secara maksimal. Sehingga kegiatan pengairan tambak tidak berjalan maksimal. Pasokan air dari laut pesisir timur Lampung Selatan, memasuki pasang tonda.
Pada fenomena pasang tonda, air laut tidak bisa mencapai kanal-kanal yang mengalir melalui sungai Way Sekampung. Selama tiga bulan sebelumnya, para petambak memilih mengeringkan tambak. Pengeringan tambak selama kemarau, dimanfaatkan untuk membasmi sumber penyakit.
Sebelum budi daya dilakukan, tambak harus dikeringkan dan diberi kapur dolomit. “Selain pasang purnama memasuki pekan kedua November hujan mulai turun sehingga pasokan air pada lahan tambak membantu proses penggenangan sekaligus mengurangi kadar garam,” ungkap Samiran kepada ditemui Cendana News, Sabtu (16/11/2019).
Di lahan seluas dua hektare, Samiran, membudidayakan udang vaname sebanyak 350.000 benur. Hasil panen udang vaname yang ditebar sejak tiga bulan sebelumnya, mendapatkan hasil sekitar 3 kuintal. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan Air Way Sekampung, yang pada kondisi normal hanya bisa dimanfaatkan untuk jarak sejauh 15 kilometer dari muara sungai.
